Menjadi Mahasiswa LIPIA Oleh : Febriawan Jauhari Episode 1: Pertimbangan Selepas lulus dari pesantren saya bersama seorang teman buru-buru terbang ke Jakarta untuk tes beasiswa kuliah di Madinah. Pengalaman yang seru, mengingat ini pertama kalinya bagi saya pribadi melihat gedung-gedung tinggi, lautan manusia lalu lalang dan hal-hal khas jakarta lainnya, termasuk panas dan macetnya. Alhamdulillah, tes lancar jaya. Yang menjadi masalah adalah pengumuman kelulusan baru akan keluar tahun berikutnya. Nah, selama satu tahun ke depan saya harus bagaimana? "Tiang sudah membulatkan tekad ke LIPIA, Mak." Sama seperti malam-malam sebelumnya, diskusi sengit kembali terjadi antara saya dan Mamak. Orang tua ingin agar saya kuliah di Lombok saja, biar dekat atau paling jauh di Malang, mengikuti jejak kakak. Kampus umum non-agama. "Tiang merasa iman tiang masih belum kuat, Mak. Khawatirnya, arus kehidupan di kampus luar mengikis nilai-nilai pesantren yang telah tiang pelajari....
Komentar
Posting Komentar